Kemenhut Jalin Kerjasama PFI Kampanyekan Pelestarian Lingkungan

OTOMAKASSAR.COM, MAKASSAR – Segala upaya baik perorangan,organisasi maupun lembaga Pemerintah guna melibatkan generasi muda dalam programnya. Tak terkecuali, Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Sulawesi dan Maluku, Kementrian Kehutanan, kolaborasi dengan PD PFI Sulawesi Selatan (PD PFI Sulsel), menggelar edukasi lingkungan hidup dan kehutanan kepada pelajar dalam rangkaian Pameran Nasional Filateli Makassar ’21 yang dilaksanakan mulai tanggal 18 – 22 Desember 2021 di Kantor Pos Indonesia Jalan Slamet Riyadi No. 10 Makassar.

Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion (P3E) Sulawesi dan Maluku, Dr. Ir. Darhamsyah, M.Si., CBA mengatakan masadepan bumi kita ada ditangan anak. Dan menjaga lingkungan itu ibadah. Dihadapan puluhan anak Sekolah Dasar, Guru dan Pendamping, Darhamsyah terus memotivasi anak-anak untuk selalu menjaga dan merawat alam ini.

“Karena masa depan bumi kita ada ditangan mereka, dan menjaga lingkungan itu ibadah” ujar Darhamsyah, Finalis Anugerah ASN Kategori Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Teladan Tahun 2021 dari Kementerian PAN dan Reformasi Birokrasi seperti dikutip MakassarTerkini.

Darhamsyah menilai, kegiatan filateli merupakan kegiatan positif dan kreatif. Bahkan lewat obyek prangko, dapat dijadikan media kampanye lingkungan dan ekosistemnya. Pada kesempatan itu juga, Darhamsyah menganjurkan agar anak-anak terus belajar dan berusaha. “Sebagai orangtua kita harus selalu menghargai usaha, apapun yang dikembangkan anak-anak didalam pemikirannya”ujarnya.

Ketua PD PFI Sulsel, Ir. H. Zulfadli Samad Tahir mengapresiasi dukungan Kepala P3E Sulawesi dan Maluku dalam penyelenggaraan Makassar 21 ini. Semoga dukungan dan kolaborasi ini terus dapat dikembangkan dalam kerangka pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan.

Dikesempatan yang sama, di lokasi Pameran tampak anak-anak sedang asyik mengikuti Lomba Mewarnai Fauna Ikan. Lomba kali ini bertema fauna ikan dengan maksud anak-anak dapat lebih mengenal dan mencintai fauna yang ada di sekitarnya. Lomba ini diikuti 30-an anak dari tingkat Sekolah Dasar kelas I s.d. Kelas VI.

Pembina PD PFI Sulsel Dr Lies Radjawane mengatakan kegiatan filateli perlu tetap diadakan secara teratur bagi anggota dan diperkenalkan kepada masyarakat, terutama anak remaja. “Ini penting, untuk pembinaan mental remaja & generasi muda,” jelasnya.

Lebih jauh Lies Radjawane menekankan akan pentingnya kegiatan filateli ini dengan melibatkan siswa sekolah dilevel SMP, SMA maupun Mahasiswa. Namun kata Lies Radjawane jajaran Pengurus PFI dewasa ini patut disyukuri, pemerintah sekarang memberi cukup perhatian kepada Filateli. “Filateli mencerdaskan bangsa & obyek filateli bisa menjadi media untuk berkampanye,” jelas
Lies Radjawane. (Yusrin Yunus)